Aku bagaikan buku bersampul usang lusuh
sedangkan kamu bagaikan buku bersampul emas
Aku bagaikan buku berbahasa entah berantah
sedangkan kamu berbahasa santun berbudi pekerti
Aku bagaikan buku tanpa makna
sedangkan kamu bagaikan buku penuh sejuta makna
Aku bagaikan buku yang tidak layak dibaca lagi
sedangkan kamu bagaikan buku yang patut disuritauladani
Tapi aku buku yang sudah kamu baca semuanya
dari halaman ke halaman
dari kalimat ke kalimat
dari suku kata ke suku kata
bahkan titik koma tanpa kamu lewatkan
Sedangkan kamu bagiku bagaikan buku esklusif
yang masih terbungkus segel
dan berada di tempat yang tidak terjangkau
jangankan membuka halaman perhalaman
kemudian membacanya
pandangankupun silau oleh sinarmu
Aku mengharap kamu tetap eksklusif
aku tidak ingin mengotori dengan tanganku
aku tidak berkeinginan untuk membaca
aku takut salah memaknai jiwamu yang dalam
oleh jiwaku yang labil
Biarlah aku berapresiasi tentang kamu
sepenuh hatiku dengan caraku sendiri
tanpa merusak sampulmu .
By : M4La1K4t_M1mP1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar